Gelombang Besar Ujuk Rasa Penuhi Jalan-Jalan di Sri Lanka

Para pengunjuk rasa ditembak dengan gas air mata ketika mereka menyerbu Kantor Perdana Menteri PAWELING.COM - Sri Lanka memanas karena gelom...

Para pengunjuk rasa ditembak dengan gas air mata ketika mereka menyerbu Kantor Perdana Menteri

PAWELING.COM - Sri Lanka memanas karena gelombang besar unjuk rasa agar presiden Gotabaya Rajapaksa mundur dari jabatannya.

Warga Sri Lanka berpendapat jika presiden Gotabaya Rajapaksa adalah orang yang bertanggung jawab atas terpuruknya ekonomi negaranya.

Rajapaksa dinilai tidak bisa berbuat apa-apa di tengah ekonomi terpuruk negaranya.

"Dia berkuasa dengan mengatakan dia akan meminta pertanggungjawaban semua orang, bahkan Rajapaksa, tapi dia tidak melakukan apa-apa," ujar salah satu warga Sri Lanka, Anjalee Wanduragala dikutip dari BBC.

"Tidak masuk akal untuk berpikir bahwa orang akan mempercayainya lagi."

Sementara itu di lain pihak, warga juga menolak Wickremesinghe sebagai presiden.

"Jika Anda akan mendukung Ranil sebagai presiden negara ini, ketika pemilihan berikutnya terjadi."

"Anda tidak akan didukung oleh rakyat dan Anda harus ingat itu."

Pada Rabu lalu ribuan warga Sri Lanka menyerbu kantor perdana menteri.

Unjuk rasa yang berlangsung kemungkinan tidak akan berhenti jika tuntutan masyarakat tidak dikabulkan pemerintah.

Related

Liputan 6042012509151519204

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item